Senin, 30 Juni 2014

Terlalu Banyak Minum Susu dan Ngemil Bisa Bikin Anak Susah Makan











Sudah memvariasikan menu makanan saat anak berusia 6 bulan ke atas, tetapi si kecil sulit disuapi bahkan cenderung suka mengemut pasti menjadi hal yang menyebalkan bagi orang tua. Nah, sebenarnya apa sih penyebab anak susah makan?

"Anak susah makan bisa karena terlalu banyak minum susu. Susu di usia 8-9 bulan bisa mulai dikurangi menjadi tiga sampai empat kali hari, sehingga anak bisa belajar merasa lapar," terang ahli gizi Leona Victoria Djajadi, BSc, MND kepada detikHealth dan ditulis pada Senin (30/6/2014).

Selain itu, menurut pengalaman Leona, anak bisa susah makan karena ekspektasi sang ibu yang terlalu tinggi ingin si anak makan banyak. Sehingga, ibu justru stres saat memberi makan anak hingga si kecil pun ikut merasa stres dan akhirnya makin mogok makan

"Bisa juga karena terlalu banyak camilan. Sebentar-sebentar dikasih roti sedikit, potongan pisang sedikit, dan makanan lain karena khawatir kok anak makannya sedikit. Padahal karena hal ini anak justru tidak lapar-lapar," lanjut ahli gizi peraih gelar Master of Nutrition and Dietetics dari University of Sydney, Australia, ini.

Untuk mengatasi anak yang susah makan, Victoria menyarankan untuk menjadwalkan jam makan, tidur dan minum susu dengan konsisten sehingga anak tidak terlalu banyak mengasup camilan yang bisa merusak keinginan makannya. Tidak hanya untuk anak di bawah usia satu tahun, hal ini berlaku juga untuk anak sampai usia lima tahun.

Untuk menu makanan sehari-hari, bagi anak di atas enam bulan tidak ada yang perlu dihindari jika tidak ada riwayat alergi dalam keluarga. Namun, Victoria menekankan untuk tidak menambahkan gula atau garam ke dalam makanan anak di bawah umur satu tahun.

"Jika ada riwayat alergi, misalnya kacang atau ikan atau telur, bisa ditunda pengenalannya sampai umur satu tahun," ujar Victoria.

sumber : detik