Sabtu, 28 Juni 2014

Sempatkan Bercerita Dongeng Biar Anak Makin Pintar
















Menceritakan dongeng pada anak adalah hal yang biasa dilakukan oleh orang tua. Bercerita tidak hanya mendekatkan hubungan orang tua dan anak namun berpengaruh juga pada kecerdasan anak.

Dokter anak di Amerika Serikat menganjurkan bagi orang tua untuk menyempatkan waktu berinteraksi dengan anak. American Academy of Pedriatic (AAP) mengatakan pada kebijakannya yang baru bahwa mendongeng memberikan manfaat bahkan bagi bayi, hal tersebut membantu mereka untuk membangun kosa kata dan kemampuan komunikasi yang nantinya vital saat anak akan masuk sekolah.

Khusus untuk bayi, interaksi yang dapat dilakukan oleh orang tua bisa mulai dari mengajak berbicara, bercanda, bermain, bersenandung atau bernyanyi. Aktivitas-aktivitas interaksi sederhana tersebut mampu mengembangkan literasi awal.

Dr. Danette Glassy, dokter anak dari Washington, Amerika Serikat, mengatakan tidak semua keluarga paham akan pentingnya interaksi pada anak. "Bahkan keluarga yang paling sejahtera sekalipun dapat terdistraksi dalam mengasuh bayi. Mereka menghibur bayi mereka lewat bantuan alat-alat yang nantinya menghambat perkembangan bayi," ucap Glassy, dikutip dari CNN, Kamis (27/6/2014).

Para ahli mengatakan membaca atau mendongeng pada awal kehidupan dapat memprediksi seberapa baik anak-anak ketika mereka memasuki usia prasekolah, hal ini juga akan berkaitan dengan prestasi akademis dan dalam kehidupan.

"Anda bukan mengajarkan anak umur dua bulan bagaimana caranya membaca. Anda duduk bersama dan berinteraksi dapat membuat bayi anda pintar dan bijak," kata Glassy.

Sebelumnya AAP telah mengeluarkan anjuran pada orangtua untuk tidak membiarkan anak dibawah dua tahun terekspos televisi dan media apapun dengan layar yang dapat berakibat buruk pada perkembangan bahasa anak.

sumber : detik