Pernahkah Anda mengeluhkan adanya kondisi seperti nyeri perut, kembung, sembelit, diare, mual atau muntah saat mengonsumsi makanan berbahan tepung terigu seperti pasta atau roti? Jika ya, bisa jadi Anda alergi gluten.
Gluten merupakan protein yang terdapat pada tepung terigu dan olahannya, termasuk biskuit, mi, roti, gandum, donat dan sereal. Senyawa ini secara alami juga terdapat pada biji-bijian seperti gandum, barley dan gandum hitam (rye). Gluten biasanya dihindari oleh orang-orang yang alergi atau sensitif terhadap gluten, baik pada orang dewasa maupun anak-anak.
"Pada orang yang alergi gluten, makanan yang terbuat dari biji-bijian tersebut dapat merusak lapisan usus dan mengganggu penyerapan nutrisi. Selanjutnya bisa menyebabkan gangguan dan gejala gastrointestinal maupun non-gastrointestinal," papar Dr dr Iris Rengganis, SpPD, K-AI, FINASIM.
Hal tersebut ia ungkapkan saat ditemui dalam jumpa pers Tropicana Slim Alergon: 'Is Gluten Free a Healthy Choice?', yang diselenggarakan di Restoran Bunga Rampai, Jl Teuku Cik Ditiro, seperti ditulis Kamis (26/6/2014).
Gejala gastrointestinal yang mungkin muncul di antaranya nyeri perut, kembung, sembelit, diare, intoleransi laktosa, mual, muntah, kehilangan nafsu makan dan penurunan berat badan. Sementara gejala non-gastrointestinal yang ada di antaranya gula darah rendah, nyeri sendi atau otot, gatal-gatal, memar, sariawan, anemia, sesak napas dan kelelahan.
Jika mengalaminya, segera pastikan kondisi alergi Anda ke dokter. "Sebisa mungkin hindari konsumsi makanan yang mengandung gluten seperti pasta, roti, kue, mi, makanan ringan daging olahan. Sebaliknya, pilihlah produk yang tidak mengandung gluten seperti yang berbahan beras, kedelai, kentang dan tepung jagung," pesan dr Iris.
sumber : detik
