Kamis, 26 Juni 2014

Tips untuk Si Kecil yang Alergi dengan Sayur


















NUTRISI, selain stimulasi dan kasih sayang, merupakan kunci utama tumbuh kembang anak. Karenanya, asupan nutrisi yang mencukupi sangan disarankan agar anak tumbuh kuat dan sehat.
Namun, para orangtua seringkali dipusingkan dengan pola makan si buah hati. Ada saja alasan si kecil menolak makanan tertentu, utamanya sayur. Anak sering mengaku tak beselera makan karena rasa hambar sayur. Alhasil, si kecil hanya mau makanan yang itu-itu saja, kurang ada variasi.
Padahal ada batas kebutuhan gizi yang baiknya terpenuhi demi menjaga tumbuh kembang buah hati. Yakni protein, vitamin, kalsium, dan zat besi. Bahkan, studi menunjukkan, bahwa kebiasaan makan pada anak usia dini dapat mempengaruhi status kesehatan ketika dewasa.

Nah, jika si kecil masih suka memilih-milah makanan sehat, berikut beberapa trik yang dapat dicoba.

1. Berikan Contoh Melalui Tindakan
Anak cenderung akan menirukan apa yang diajarkan sekelilingnya, termasuk kebiasaan makan. Dengan hanya memerintahkan anak makan makanan sehat yang disajikan, apalagi dengan memaksa, anak cenderung menolak.
Maka, jadilah model/ figur bagi anak. Ajak anak makan bersama. Melihat orang tua dan kakak yang menikmati hidangan sehat bersama, keinginan mereka lebih cenderung meningkat, bahkan jika Anda sedang tidak ada.

2. Ajak Anak Berbelanja
Cara lain untuk mengenalkan bahan makanan sehat pada anak, yakni dengan membawa serta si kecil berbelanja. Mengajaknya memilih sendiri buah atau sayuran, membuat mereka cenderung mau mencobanya.

3. Buatlah Sayur Lezat
Cobalah bervariasi dengan resep agar si kecil tak lagi membenci rasa hambar sayur. Sisipkan juga sayur dan bahan makanan menyehatkan pada makanan kesukaan anak.

4. Jadikan Sesi Makan Menyenangkan
Anak-anak cinta segala yang menyenangkan. Mencoba makanan baru dengan sedikit "petualangan" atau permainan bisa menjadi pengalaman yang menarik. Sedikit demi sedikit, ajari anak cinta makanan sehat. Hindari pula menggunakan hukuman jika mereka tidak makan sayuran.

5. Biarkan Mereka Membantu di Dapur
Anak tentu punya rasa keingintahuan yang besar. Biarkan anak-anak membantu Anda menyiapkan makanan. Sediakan alat masak yang sesuai dan pantau proses anak meracik bahan. Biarkan anak berekspersi dan mencicipi apa yang mereka persiapkan sendiri.

6. Coba dan Coba Lagi
Bersikaplah konsisten mengajarkan anak pentingnya makanan sehat, dengan "bahasa" yang anak pahami. Berilah penghargaan atau hadiah saat si buah hati menghabiskan makanan sehat yang disajikan.