Di era kehidupan saat ini, gadget tak hanya dikonsumsi orang dewasa melainkan juga anak-anak. Meski demikian, jika digunakan dengan bijak, sebenarnya gadget juga bisa membantu proses pembelajaran anak lho. Bagaimana caranya?
"Media digital bisa melengkapi proses belajar anak sehingga lebih menyenangkan buat anak, optimal dan efektif. Tapi ingat, untuk melengkapi ya, bukan pengganti. Saat menggunakan media digital, tetap diperlukan kelekatan penuh anak dengan orang tua," papar psikolog Dra. Ratih Andjayani Ibrahim, MM.
Meski begitu, Ratih menekankan, perlu bagi anak mendapat real stimulation berupa aktivitas outdoor yang memang membutuhkan investasi tenaga dan waktu bagi orang tua. Oleh karena itu, Ratih menyarankan paparan gadget pada anak tidak lebih dari 10 menit. Setelah itu berikan kegiatan lain pada anak.
"Orang tua bisa melakukan sesuatu yang fun sama anaknya. Main cilukba, bernyanyi, atau aktivitas fisik dan itu semua pasti butuh ketelatenan orang tua," lanjut Ratih di sela-sela Konferensi Pers 'Nestle; DANCOW Excel+ Perkenalkan Program 'StimuLearn' di Crowne Plaza Hotel, Jakarta, Kamis (26/6/2014).
Dalam kesempatan yang sama, pakar tumbuh kembang anak Dr Soedjatmiko SpA(K) mengatakan orang tua perlu memberi anak aktivitas yang beragam dan bisa berinteraksi dengan lingkungan. Jika menggunakan gadget, perhatikan jarak mata ke layar yakni 30 cm.
"Jangan kelamaan juga karena layar gadget yang terlalu terang bisa merusak mata, duduk terlalu lama tidak melatih otot, aliran darah nggak bagus, nafsu makan juga kurang karena anak nggak beraktivitas jadi nggak lapar. Gadget maksimal dipakai 2 jam sehari untuk anak 2-3 tahun," papar dr Miko.
Agar anak tak terlalu nyandu gadget pun ditekankan dr Miko orang tua juga jangan terlalu maniak dengan gadget. Setelah anak bisa berhenti main gadget, tak ada salahnya pula orang tua memberi pujian lalu mengajaknya melakukan aktivitas yang lebih bervariasi.
Sementara itu, Category Marketing Manager Nestle; DANCOW Growing Up Milk Cicilia Primanita Sapanda mengatakan aplikasi pada gadget juga bisa jadi ajang belajar bagi anak dengan didampingi orang tua.
"Lewat program Stimulearn ada aktivitas online dan offline yang ditawarkan dan bisa dilakukan anak bersama orang tua untuk membantu menstimulasi perkembangan anak. Tidak hanya permainan edukatif online tapi juga panduan kegiatan fisik yang bisa dilakukan anak untuk mengasah kemampuannya," ucap Cicilia.
sumber : detik
