Minggu, 06 Juli 2014

Jangan Sepelekan! Lubang Pada Gigi Susu Bisa Ganggu Kesehatan si Kecil













Jarangnya menyikat gigi atau sering mengonsumsi panganan manis bisa menimbulkan karies atau lubang pada gigi si kecil. Saat gigi susu anak berlubang, bisa jadi hal yang sepele bagi beberapa orang tua. Padahal, karies pada gigi susu pun bisa menimbulkan masalah lho.

Dikatakan Prof Dr Lindawati S. Kusdhany, drg., Sp.Pros(K), karies pada usia anak prasekolah harus menjadi perhatian orang tua. Sebab, sampai saat ini banyak sekali orang tua yang berpendapat bahwa lubang gigi atau karies pada gigi susu tidak perlu diterapi, kecuali bila gigi tetap si anak yang terkena karies baru perlu diterapi.

"Pemikiran seperti itu bisa terjadi karena menganggap gigi susu nantinya akan digantikan dengan gigi tetap. Ini merupakan pendapat yang salah karena karies pada anak baik yang mengenai gigi susu ataupun gigi tetap perlu diterapi," terang Prof Linda kepada detikHealth dan ditulis pada Minggu (6/7/2014).

Jika karies pada gigi susu anak dibiarkan, bisa mengakibatkan karies mencapai pulpa gigi yang kemudian menimbulkan rasa sakit. Diutarakan Prof Linda, rasa sakit akan berdampak pada malasnya anak untuk mengunyah makanan.

Akibatnya, asupan nutrisi anak akan berkurang, pertumbuhan dan perkembangannya pun bisa terganggu. Selain menimbulkan rasa sakit, karies gigi yang tidak ditangani juga dapat menimbulkan bengkak akibat terbentuknya nanah yang berasal dari gigi tersebut.

"Bila kondisi gigi tersebut sangat parah dan akhirnya terpaksa dilakukan pencabutan gigi susu sebelum waktunya tanggal maka hal ini akan mengakibatkan bergesernya ruang bagi gigi tetap yang akan tumbuh," lanjut staf pengajar Departemen Prostodonsia FKG UI ini.

Bergesernya ruang untuk gigi tetap tumbuh akan bisa menimbulkan malposisi gigi tetap. Oleh karena itu, Prof Linda menekankan sebaiknya orang tua segera membawa si kecil ke dokter gigi atau dokter gigi spesialis kedokteran gigi anak (pedodontist) untuk melakukan penambalan gigi yang mengalami karies.

sumber : detik